Belum lama ini pemerintah Amerika Serikat menyatakan akan membuat Undang-Undang Anti Pembajakan internet. Jika Undang-Undang yang sedang dalam proses pembuatan ini jadi diberlakukan maka banyak informasi yang menggunakan bahasa Inggris di internet yang tidak bisa dibuka secara bebas begitu saja.
Hal inilah yang membuat Jimmy Wales, pendiri situs ensiklopodia bebas Wikipedia merasa gerah dan memberikan ancaman pada pemerintah Amerika. Jika undang-Undang tersebut benar-benar diberlakukan dia akan menutup konten Wikipedia yang berbahasa Inggris.
Tujuannya tentu saja untuk menekan pemerintah agar membatalkan Undang-Undang Anti pembajakan Online tersebut.
Sebagaimana berita yang dirilis kompas, Jimmy Wales menyatakan dengan tegas agar pemerintah Amerika tidak meremehkan kekuatan mereka. Saat ini Wikipedia adalah situs nirlaba yang jumlah pengunjungnya 365 juta dan merupakan situs nomor enam yang paling sering dibuka oleh pengguna internet.
Melalui blog pribadinya Jimmy Wales juga mengajak semua penulis di Wikipedia yang sering mendapat sebutan Wikipediawan agar mereka menyatakan pendapat mereka dengan melakukan jajak pendapat.
Sebelum ini pemerintah pihak kepolisian Italia juga pernah membuat larangan penyiaran hasil rekaman polisi. Namun setelah Wikipedia memberi tekanan dengan cara menutup layanan bahasa Italianya selama tiga hari dan menuai banyak kritik dari wikipediawan akhirnya dinas kepolisian Italia mencabut larangan itu kembali.
Metode yang sama sepertinya akan dilakukan oleh Jimmy Wales dan Wikipediawan yang lain untuk menekan pemerintah Amerika. Apakah tekanan tersebut bisa membuahkan hasil atau tidak, tunggu saja perkembangan selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar