Hujan yang turun membasahi tanah dan pepohonan selalu menyisakan bebauan khas yang menyegarkan. Ada banyak teori yang menjelaskan asal muasal bebauan tersebut, salah satunya dari senyawa yang dilepaskan oleh tanah dan batu-batuan yakni petrichor.
Senyawa ini pertama kali diungkap oleh 2 peneliti dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), IJ Bear dan RG Thomas. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam laporan berjudul "Genesis of Petrichor" dan dimuat oleh jurnal Nature pada tahun 1965.