September silam, realisasi domain ‘porno’ .XXX masih menjadi perdebatan. Meski resmi diluncurkan, domain ini secara official mulai dipasarkan awal Desember ini dengan menggelontorkan 100.000domain .XXX.
Tidak sedikit warga negeri Paman Sam yang menga
mbil alamat domain ini. Entah itu perorangan maupun individu. Dan bahkan, kampus pun turut serta memborong. Meski mereka memiliki tujuan lain untuk itu.
Tak hanya kampus, Google pun tak kalah latah. Raksasa internet ini ikut mengamankan domain .XXXyang terkait dengan pelbagai layanannya. Seperti Youtube.XXX, Blogspot.XXX, serta Picasa.XXX. Nah pertanyaannya sekarang, mengapa orang Amerika Serikat berbondong-bondong membeli domain ‘porno’?
Seperti dikutip SidomiNews dari Straits Times, alasan mereka cuma 1, khawatir. Bisa dikatakan domain .XXX adalah domain yang dikhususkan hanya untuk alamat situs dewasa. Dengan demikian mereka takut jika dikedepannya nanti, nama mereka akan disalahgunakan.
Sebagai contoh, misalnya saja Anda memiliki sebuah situs pribadi yang beralamat di NamaAnda.com. Nah, jika ada seseorang yang mengambil domain NamaAnda.XXX dan menjadi situs porno, bukankah situs Anda (NamaAnda.com) akan tercemar?
Di Amerika Serikat sendiri penjualan domain .XXX telah dibuka sejak pekan lalu. Dan mereka membuka pendaftaran bagi perusahaan, grup, aktor, bintang porno, serta pihak-pihak yang terkait dengan dunia hiburan dewasa.
Bagi mereka yang berhasil mendapatkan domain ini maka akan memiliki kepemilikan penuh hingga 10 tahun kedepan. Apakah Anda tertarik untuk memiliki domain .XXX?
0 komentar:
Posting Komentar