JAKARTA--Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kilat Jaya 2011 mulai 2 Agustus mendatang. Ada 54 titik lokasi yang menjadi prioritas pemantauan selama operasi tersebut.
“Operasi ini menyasar tindak kejahatan jalanan,” kata Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sujarno.
Menurut Sujarno, penentuan titik rawan tersebut, berdasar pada anatomi tindak pidana di lokasi tersebut. Polda Metro Jaya memetakan sekitar 13 lokasi rawan tindak kejahatan jalanan. Polres Jakarta Pusat memetakan 10 lokasi, Polres Jakarta Utara 3 lokasi, Polres Jakarta Timur 3 lokasi, Polres Jakarta Barat 3 lokasi dan Polres Jakarta Selatan memetakan 3 lokasi rawan.
Selain itu, kata Sujarno, ada 1 lokasi rawan yang dipetakan Polres Bekasi Kota dan 3 lokasi di Polres Bekasi Kabupaten. Polres Depok memetakan 1 lokasi, Polres Tangerang Kota memetakan 3 lokasi dan Polres Tangerang Kabupaten 3 lokasi. Sisanya berada di wilayah Polres Bandara Soekarno-Hatta 1 lokasi dan 3 lokasi lainnya di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Titik rawan itu antara lain, Perempatan Coca-Cola, Stasiun Pasar Senen, Johar Baru, Kemayoran di Jakarta Pusat. Selain itu, ada juga wilayah Taman Sari, Kolong Jembatan Grogol, Tambora di Jakarta Barat.
Selain lokasi itu, titik rawan juga ada di kawasan pasar, terminal dan pelabuhan. Karena, kata Sujarno, lokasi tersebut menjadi pusat keramaian aktivitas masyarakat. Terlebih, menurutnya, selama bulan puasa dan menjelang Lebaran. Antara lain, di Pasar Kebayoran Lama dan Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan; Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur dan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
0 komentar:
Posting Komentar