Setelah menjadi trend di New York, sekarang trend menikur kuku bersisik ular mulai menyerbu London, Inggris.
Ular memang binatang eksotis yang amat banyak manfaatnya, bahkan menjadi lambang dari pengobatan, karena bisanya yang bisa digunakan sebagai obat.
Namun ternyata, tidak hanya dibidang pengobatan dan fashion saja, di bidang kecantikan juga tak mau kalah dalam hal pemanfaatan semua bagian tubuh hewan tersebut.
Kulit ular yang bersisik itu nampak sangat eksotis jika dijadikan hiasan kuku, alias pengganti kuteks. Walaupun, memang harga pemasangannya juga tidak murah. Di London, sebuah salon Hand and Foot Spa biasanya menarik biaya 62 poundsterling perjari, atau 150-180 poundstreling untuk seluruh kuku tangan atau kaki.
Biaya tersebut jika di rupiahkan dengan kurs 1 poundsterling yang Rp 14.000, maka 1 jarinya Anda harus membayar sekitar Rp.800.000. Luar biasa.
Dailymail memberitakan, ide tersebut pertama kalinya ditemukan oleh Terri Silacci di California, yang kaget saat anak lelakinya membawa pulang kulit ular yang baru berganti kulit. Terri lantas mencoba menggunakannya sebagai penghias kukunya.
Setelah penayangan di sebuah acara televisi lokal, Terri Silacci menjadi terkenal karena banyak wanita yang ternyata menginginkan gaya menikur tersebut.
Kulit ular yang sudah diberi pewarna agar lebih menarik itu lantas dilekatkan di kuku tangan atau kaki. Biasanya bisa bertahan hingga 2 minggu sebelum rusak atau copot.
Mau mencoba? sayangnya di Indonesia belum ada yang mencobanya.
0 komentar:
Posting Komentar