Liburan panjang sangat menyenangkan. Setelah sehari-hari pikiran dipenuhi rutinitas yang menjemukan, otak serasa ringan ketika menikmati keceriaan berliburan. Hanya saja, biasanya mood akan kembali menurun seusai perjalanan panjang. Dalam pikiran muncul kembali suasana hari yang penuh beban pekerjaan. Jika mood ini tidak diantisipasi, bisa-bisa terbawa sampai hari H untuk bekerja.
Hindari stres usai berlibur. Caranya, Anda mesti cerdik melihat semua hal yang menimbulkan potensi beban pikiran saat Anda kembali menjalani rutinitas. Berikut ini tipsnya:
- Usahakan Anda selesaikan semua tugas yang harus diselesaikan sebelum mengambil hari cuti berlibur. Dengan begitu, Anda merasa nyaman menikmati perjalanan dan tidak dibayangi rasa terburu-buru waktu pulang. Tugas Anda tidak menumpuk di hari H bekerja. Kalau tidak sempat selesai semua, berikan tahap akhir pekerjaan kepada rekan kerja yang mungkin menggantikan sementara posisi Anda. Sehingga, rekan Anda tahu tugas-tugas yang belum selesai.
- Stres juga muncul dari tempat kerja yang berantakan. Sangat menyesakkan mata jika sepulang liburan malah Anda menemui meja kerja Anda kurang terawat. Menambah pekerjaan Anda saja kalau begitu. Sebaiknya, tata rapi meja kerja sebelum Anda berlibur.
- Untuk menjaga privasi Anda selama berlibur, tidak ada salahnya orang lain tahu kalau Anda sedang cuti dan ada acara. Orang lain akan berpikir ulang kalau mau mengganggu Anda. Prioritaskan melakukan kontak dengan orang yang penting saja, misalnya rekan kerja, yang mungkin butuh sedikit saran Anda dalam menyelesaikan pekerjaan. Jadi lebih nyaman bukan?
- Sesekali Anda perlu overlapping dalam menyelesaikan tugas sebelum cuti. Dengan mengerjakan tugas-tugas mendatang lebih awal, mengurangi beban kerja Anda saat kembali harus ke kantor.
0 komentar:
Posting Komentar