Di balik keganasan kelelawar, hewan yang menginspirasi tokoh superhero Batman ini punya andil untuk menyehatkan orang yang terkena stroke. Pada jenis kelelawar vampire, air liurnya mempunyai protein yang bisa melancarkan peredaran darah dengan mengencerkan darah yang membeku. Dan, stroke akibat pembekuan darah di otak bisa diatasi dengan liur ini.
Penanganan stroke dengan liur kelelawar ini telah diteliti dokter di Rumah Sakit Universitas Staffordshire Utara. Mereka mencoba menggali hubungan penerapan terapi air liur pada pembekuan darah yang bisa menyelamatkan banyak penderita stroke. Dan, efektivitasnya ternyata sangat ampuh.
Suntikan air liur kelelawar ini mampu bekerja dalam jangka waktu 9 jam. Waktu ini lima jam lebih lama jika dibanding reaksi pada obat konvensional biasa. Rata-rata, obat farmasi untukmengencerkandarah hanya bekerja selama empat jam. Dengan lamanya waktu kerja obat tersebut, air liur bisa diberikan pada pasien yang mengalami stroke saat tertidur. Sehingga, saat terbangun, obat desmoteplase alami ini masih bekerja.
Pengobatan dengan liur kelelawar ini menjadi cara baru dalam penanganan stroke. Penggunaan air liur kelelawar jenis vampire dinilai lebih efektif. Spesies ini sering memakai air liurnya untukmengencerkan darah saat menyedot darah mangsa.
0 komentar:
Posting Komentar