PSSI secara mengejutkan memecat Alfred Riedl sebagai pelatih Tim Nasional Sepakbola Indonesia. Posisi Riedl diganti orang Belanda yang melatih PSM Makassar Wim Rijsbergen.
Wim Rijsbergen sudah malang melintang dikancah sepakbola dunia. Selain sebagai pelatih, pria berusia 59 tahun itu adalah bekas bintang Timnas sepakbola Belanda.
Era keemasan Wim Rijsbergen sebagai pemain profesional saat bermain untuk Klub Fayenoord sejak tahun 1971 sampai 1978. Dia membawa Fayenoord meraih gelar Eredivisie (Liga Belanda) dan Piala UEFA pada musim 1973-1974.
Di Tim Nasional, posisi tertinggi Wim Rijsbergen saat membawa Belanda dua kali sebagai runner up Piala Dunia, 1974 dan 1978. Di Piala Dunia 1978, Argentina dengan bintangnya Mario Kempes berhasil menekuk Belanda 3-1. Sejak saat itu karena dua kali kalah di final, Belanda sering disebut-sebut sebagai juara tanpa mahkota.
Wim Rijsbergen memulai karir pelatihnya pada tahun 1986. Ia merintis diri dengan menjadi pelatih tim junior Ajax Amsterdam. Dua tahun di Tim Junior Ajax, ia pindah ke FC Volendam, NAC Breda dan FC Groningen.
Karir kepelatihannya mulai mencorong saat menjadi asisten pelatih Trinidad & Tobago. Ia berhasil mengantarkan negara kecil kecil asal petinju Felix Tito Trinidad itu pentas putaran final Piala Dunia 2006 di Jerman.
Wim Rijsbergen mulai masuk ke Indonesia bersama klub Liga Primer Indonesia (LPI), PSM Makassar. Sejak Januari 2010 Wim Rijsbergen masih sebagai pelatih PSM Makassar.
0 komentar:
Posting Komentar