Joshua Suherman mengungkapkan bahwa sebenarnya dia mempunyai firasat Papanya akan meninggal. Dia sempat berpikiran bahwa Natal dan Tahun baru kemari menjadi perayaan terakhirnya bersama Papanya, Jedy Suherman.
Joshua Suherman mengungkapkan bahwa sebenarnya dia mempunyai firasat Papanya akan meninggal. Dia sempat berpikiran bahwa Natal dan Tahun baru kemari menjadi perayaan terakhirnya bersama Papanya, Jedy Suherman.
"Sebenarnya sebelum Papa meninggal, beberapa bulan lalu aku mempunyai feeling kalau natal dan tahun baru kemarin merupakan perayaan terakhir Papa, saat-saat kebersamaan kami," ujarnya saat dijumpai di rumah duka di PGI Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/2).
Hal yang membuat Joshua berpikiran seperti itu adalah kesehatan Papanya yang sudah sangat kritis. Namun dia berusaha menepis firasat itu dan berusaha untuk tetap optimis.
"Karena kondisi papa. Tapi aku selalu menepis perasaan itu," papar mantan penyanyi cilik ini.
Meninggalnya sang ayahanda membuat Joshua merasa sedih karena tak bisa menunjukkan dia bisa sampai ke bangku kuliah hingga di wisuda nanti.
"Jadi pas Papa gak ada aku jadi menyesal banget belum bisa memberikan ke Papa yang terbaik, padahal aku pengen banget Papa melihat aku lulus dan melihat aku di wisuda," tukasnya.
0 komentar:
Posting Komentar