Anieq Nisrina Shofwan Love Fajar Muhammad Farhan Forever Berebut Gunungan, Tradisi Maulid di Pekalongan ~ Dunia Software dan Berita Unik TheRealLivingDeal

Game Shop TheRealLivingDeal

Toko Game dan Sotware Online TheRealLivingDeal, Ayo beli game atau software-software disini, kami menyediakan banyak sekali game dan software murah lengkap dan update terus setiap bulannya!!!. berminat untuk membeli di toko online kami? lihat tab "Toko Jual Game dan Software" di atas dan pilih tab "List Game dan Software" untuk melihat list game kami yang tersedia.
AYO BELI GAME DISINI, MURAH MERIAH DAN HEMAT.

Customer Service Admin

Steamprofile badge by Steamprofile.com

Jual Game Dan Software


Toko Game dan Sotware Online TheRealLivingDeal, Ayo beli game atau software-software disini, kami menyediakan banyak sekali game dan software murah lengkap dan update terus setiap bulannya!!!. berminat untuk membeli di toko online kami? lihat tab "Toko Jual Game dan Software" di atas dan pilih tab "List Game dan Software"

Download Launcher Farmuhan Blog for Android

Selasa, 15 Februari 2011

Berebut Gunungan, Tradisi Maulid di Pekalongan

Pekalongan: Banyak cara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Pekalongan, Jawa Tengah, warga berebut gunungan maulud. Mereka percaya bisa mendapat berkah jika memperoleh gunungan maulud, baru-baru ini.

Ada 19 gunungan yang disediakan pada Maulid Nabi Muhammad tahun ini. Begitu dikeluarkan, warga langsung berebut. Kericuhan sempat terjadi. Mereka percaya mendapat bagian dari gunungan akan memperoleh rezeki di masa mendatang.

Sejumlah panitia berusaha menghalangi warga. Namun itu tak terlalu dihiraukan. Mereka tetap berebut gunungan yang akan diarak ke alun-alun.

Peringatan Maulid Nabi Muhamamd juga diperingati warga Kota Gorontalo dengan gerebek kue walima. Kue tradisional itu dipercaya bisa mendatangkan berkah. Seperti halnya di Pekalongan, peringatan di Gorontalo juga berlangsung ricuh karena masyarakat berebut kue. Tak hanya berebut, warga juga saling lempar kue.

Sedangkan masyarakat Pinrang, Sulawesi Selatan, menggelar mattojang, tradisi berayun di ayunan raksasa saat Maulid Nabi Muhammad. Ini adalah sebuah prosesi tradisi kuno bagi Suku Bugis Makassar untuk mengingat prosesi turunnya manusia ke bumi.

Mattojang adalah permainan masyarakat Bugis kuno yang berasal dari kata tojang, berarti ayunan. Setiap menyambut Maulid Nabi Muhammad, kaum bangsawan Suku Bugis selalu menggelar mattojang. Mereka berayun-ayun di ayunan berukuran raksasa setinggi sepuluh meter.(ULF)

0 komentar:

Posting Komentar

PENUTUPAN

SESUDAH ANDA MEMBACA BLOG SAYA INI, SILAHKAN KUNJUNGI BLOG SAYA YANG LAIN. SILAHKAN LIHAT BLOG SAYA YANG LAIN DI PROFIL SAYA.
SESUDAH ANDA MEMBACA BLOG SAYA INI, SILAHKAN ANDA MENGAMALKAN APA SAJA YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA.
JANGAN LUPA ANDA MEMBERI KOMENTAR DI BLOG SAYA INI
TERIMA KASIH


tertanda
si pembuat blog



fajar muhammad farhan

UCAPAN TERIMA KASIH

UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA:


Ø ALLAH YANG MAHA ESA

Ø NABI BESAR MUHAMMAD SAW.

Ø KEPADA ORANG TUAKU

Ø KEPADA SAUDARA DAN KELUARGAKU

Ø KEPADA TEMAN-TEMANKU YANG BAIK HATI DAN SENANG BERTEMAN DENGANKU

Ø KEPADA SEMUA WEBSITE DISELURUH DUNIA YANG TELAH MENGEMBANGKAN BLOGKU

Ø KEPADA BAND-BAND DI SELURUH NUSANTARA

Ø KEPADA GURU-GURUKU YANG SENANG MENGAJARIKU

Ø KEPADAMU YANG SETIA MEMBACA BLOGKU DAN MENGAMALKAN APA YANG ADA DIDALAMNYA


Daftar Semua Post