Pesulap asal Bandung, Jeyhans Firmansyah (24), menggantung amplop berisi prediksi pemenang Pemilihan Gubernur Jawa Barat di salah satu pohon di seberang Gedung Sate, Sabtu (23/2/2013). Jeyhans pun siap digantung di Gedung Sate jika prediksinya meleset.
"Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan diselenggarakan 24 Februari ini, pemenangnya sudah kita prediksi tiga bulan lalu. Di sini (amplop) ada nama pasangan pemenang. Saya mencoba tidak hanya memprediksi nama pemenang, tapi juga hasil quick count dengan angka persentase yang tepat," ujar Jeyhans yang baru lulus dari Fakultas Komunikasi Universitas Padjajaran ini.
Mengenai pertanggungjawabannya jika prediksi meleset, ia menyebut sudah berjanji di hadapan pihak notaris, KPUD dan manajemen Kabayan Jago Sulap.
Sebelum ke Gedung Sate, Jeyhans bersepeda terlebih dahulu dengan mata tertutup dari Jalan Merdeka. Ia bersama rombongan Komunitas Kabayan Jago Sulap dan Paguyuban Sapeda Baheula Bandung, berangkat dari depan Bandung Indah Plaza sekitar pukul 09.30 WIB. Rutenya, dari Jalan Merdeka, mengitari Balai Kota Bandung hingga ke Jalan Wastukencana, lalu belok ke Jalan LLRE Martadinata. Di perempatan Riau-Merdeka, berbelok ke Jalan Dago kemudian masuk ke Jalan Diponegoro. Rombongan yang dikawal oleh satu polisi lalu lintas ini berhenti di trotoar Lapangan Gasibu, depan Gedung Sate, pukul 10.00 WIB.
Jeyhans sempat menunjukkan beberapa atraksi ekstrim terlebih dahulu. Atraksi tersebut seperti mengeluarkan biji permata dari kelopak mata, mengebor hidung dan menembus telapak tangannya dengan jarum.
Sekitar pukul 11.00 WIB, Jeyhans dan Komunitas Kabayan Jago Sulap menggantung sangkar besi berisi amplop prediksi di pohon dengan ketinggian kira-kira 5 meter.
0 komentar:
Posting Komentar