Anieq Nisrina Shofwan Love Fajar Muhammad Farhan Forever Menjajal DreadOut – Demo: Game Horror Keren Buatan Anak Bangsa! ~ Dunia Software dan Berita Unik TheRealLivingDeal

Game Shop TheRealLivingDeal

Toko Game dan Sotware Online TheRealLivingDeal, Ayo beli game atau software-software disini, kami menyediakan banyak sekali game dan software murah lengkap dan update terus setiap bulannya!!!. berminat untuk membeli di toko online kami? lihat tab "Toko Jual Game dan Software" di atas dan pilih tab "List Game dan Software" untuk melihat list game kami yang tersedia.
AYO BELI GAME DISINI, MURAH MERIAH DAN HEMAT.

Customer Service Admin

Steamprofile badge by Steamprofile.com

Jual Game Dan Software


Toko Game dan Sotware Online TheRealLivingDeal, Ayo beli game atau software-software disini, kami menyediakan banyak sekali game dan software murah lengkap dan update terus setiap bulannya!!!. berminat untuk membeli di toko online kami? lihat tab "Toko Jual Game dan Software" di atas dan pilih tab "List Game dan Software"

Download Launcher Farmuhan Blog for Android

Jumat, 05 April 2013

Menjajal DreadOut – Demo: Game Horror Keren Buatan Anak Bangsa!


Besar dengan sumber daya yang begitu kaya, Indonesia memang mengandung potensi yang besar untuk tumbuh besar dan menyejajarkan diri dengan negara-negara maju dunia. Namun beragam masalah yang terus menghantui di setiap sudut pergerakan membuat hal ini tampil begitu mustahil. Tidak hanya itu saja, beberapa aspek ekonomi yang sudah membuktikan diri tampil memesona di kancah global ternyata juga tidak mendapatkan perhatian yang memadai, termasuk industri kreatif di dalamnya. Menjadi ironi memang jika negara komunis seperti Vietnam ternyata mampu membuka peluang game dengan kualitas memadai seperti “7554”, sementara Indonesia tergeser ke samping. Untungnya, ini bukan berarti sebuah akhir. Sebuah game karya anak bangsa yang tampil memesona akhirnya muncul ke permukaan. Benar sekali, kita tengah membicarakan “DreadOut”.

Sampai di telinga kami lewat beragam informasi yang giat terbagi lewat situs jejaring sosial – Facebook, kami akhirnya memutuskan untuk menjajal game yang dikembangkan oleh studio lokal – Digital Happiness ini. Didistribusikan oleh PT. Digital Semantika Indonesia, game horror dengan cita rasa Indonesia yang kental ini memang baru dirilis dalam versi demo dan tengah menjalin usaha untuk menembus distribusi Steam lewat program GreenLight. Sejujurnya ada rasa skeptis ketika mendengar sebuah game yang dikembangkan oleh developer Indonesia, dan tentu saja ketakutan bahwa kita akan menemukan sebuah game yang “meh..”. Berangkat dengan kekhawatiran ini, kami menjajal DreadOut versi demo ini. Namun apa yang ditawarkan oleh game yang satu ini ternyata justru memutarbalikkan semua kekhawatiran kami. DreadOut menampilkan sebuah kualitas yang mengejutkan.

Menunjukkan Kepantasan untuk Didistribusikan Secara Komersial

Kita tidak hanya sekedar membicarakan kualitas visualisasi dan kemampuan developer lokal ini untuk membangun desain karakter yang terhitung apik, tetapi juga mampu menyisipkan berbagai aspek yang membuatnya masuk ke dalam jajaran game horror yang pantas untuk diperhitungkan. Setting yang “sangat” Indonesia dengan berbagai elemen yang dapat dengan mudah Anda kenali pantas untuk diacungi jempol. Namun kemampuan Digital Happiness untuk meramu beberapa elemen kecil-lah yang mampu mengejutkan kami. Salah satunya? Bertemu dengan seekor kucing kecil dan menemukan bahwa ia akan mengikuti Anda terus selama permainan sembari terus menatap. Ini tentu menawarkan sensasi horror tersendiri. Fitur untuk memilih reaksi ketika tengah bercakap juga menjadi fitur yang membuat kami jatuh hati. Sayangnya, interaktivitas terhadap lingkungan masih sangat terbatas.

Atmosfer yang Tepat

Berhadapan dengan hantu khas Indonesia yang kisahnya tumbuh bersama dengan sebagian besar dari kita, DreadOut berhasil memadukan setting yang tepat dengan kombinasi elemen keterkejutan  yang cukup untuk membuat jantung Anda berdegup keras secara konsisten. Anda akan mendengar beragam suara di sepanjang demo, dari sekedar botol jatuh yang tiba-tiba saja muncul tanpa Anda antisipasi sebelumnya, hingga kikik sang musuh utama yang akan terus menghantui setiap langkah Anda. Menyeramkan dan menegangkan, setiap kejutan yang ditawarkan akan cukup untuk membuat hati Anda melemah selama beberapa detik, dari sekedar bertemu dengan sang teman lama yang berdiri diam di depan ruangan, hingga sang hantu yang akan muncul secara tiba-tiba di depan Anda. Teriakan, pekikan, dan sekedar suara yang muncul jauh di balik kesunyian akan membuat adrenalin Anda mengalir deras.

Fatal Frame Modern?

Namun alih-alih mengusung sebuah game horror murni yang tidak memungkinkan Anda untuk melakukan tindakan apapun selain berlari secepat mungkin dan bersembunyi, DreadOut masih memungkinkan Anda untuk melakukan perlawanan, lewat teknologi handphone yang Anda temukan di awal permainan. Untuk alasan yang belum dijelaskan di versi demonya, handphone ini akan memainkan peranan paling krusial di DreadOut. Bagaimana tidak? Mengikuti mekanisme yang serupa dengan Fatal Frame, Anda bisa menggunakan kamera handphone ini untuk menghancurkan setiap ancaman yang ada. Tinggal memasuki mode bidik dan menembak, hantu yang berada dalam jangkauan kamera Anda akan terpukul mundur, menerima damage, dan akhirnya dikalahkan. Tidak hanya itu saja, ada indikator berwarna merah untuk memberikan pre-caution tentang hadirnya ancaman dan biru untuk clue, supaya memudahkan Linda untuk menemukan apa yang ia butuhkan.

Kesimpulan

Namun ada beberapa hal yang pantas untuk dicermati dari versi demo Dreadout ini, termasuk beberapa potensi yang sayangnya, kami anggap terlewatkan. Contohnya? Pertama kali bertemu ayunan di dekat kebun pisang, ada ekspektasi Anda akan bertemu dengan fenomena supernatural di sana, dari sekedar ayunan yang berayun sendiri atau anak kecil yang tengah bersenandung di atasnya. Interaktivitas terhadap sebagian besar objek selain pintu yang bisa dibuka juga pantas untuk dicermati. Namun yang menjadi catatan terbesar kami? Fakta bahwa handphone “sakti” milik Linda ini hadir sebagai senjata luar biasa yang bisa digunakan tanpa batas. Seandainya saja Digital Happiness mampu “membatasi”nya dengan beberapa komponene ekstra untuk menghasilkan pengalaman yang lebih intens. Setidaknya tidak hanya berfokus pada sosok Hantu Asia yang akan terus menghantui Anda.



  1. Grafik tokoh sudah bagus
  2. Atmosfer yang sangat indonesia
  3. menampilkan tempat setan legendaris indonesia
  4. musik pendukung bagus



Spesifikasi PC

  • 2 GHz CPU or faster (Multi-core recommended)
  • 2 GB RAM or bigger
  • Windows XP SP2 or later (Windows 7 recommended)
  • Mac OS X 10.6 (Snow Leopard) or later
  • Linux kernel 2.6.32 or later (Ubuntu recomended, 10.04 LTS or later)
  • DirectX 9.0c or later (with latest driver recomended)
  • OpenGL 2.0 or higher (with latest driver recomended)
  • GeForce 6, Radeon X1300, GMA X3000 vga card or better
  • Compatible audio devices
  • Keyboard + mouse or an optional Joystick
  • Optionally an internet connection
Jangan lupa juga untuk mendukung DreadOut agar lolos dari GreenLight dan didistribusikan lewat Steam di sini.

0 komentar:

Posting Komentar

PENUTUPAN

SESUDAH ANDA MEMBACA BLOG SAYA INI, SILAHKAN KUNJUNGI BLOG SAYA YANG LAIN. SILAHKAN LIHAT BLOG SAYA YANG LAIN DI PROFIL SAYA.
SESUDAH ANDA MEMBACA BLOG SAYA INI, SILAHKAN ANDA MENGAMALKAN APA SAJA YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA.
JANGAN LUPA ANDA MEMBERI KOMENTAR DI BLOG SAYA INI
TERIMA KASIH


tertanda
si pembuat blog



fajar muhammad farhan

UCAPAN TERIMA KASIH

UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA:


Ø ALLAH YANG MAHA ESA

Ø NABI BESAR MUHAMMAD SAW.

Ø KEPADA ORANG TUAKU

Ø KEPADA SAUDARA DAN KELUARGAKU

Ø KEPADA TEMAN-TEMANKU YANG BAIK HATI DAN SENANG BERTEMAN DENGANKU

Ø KEPADA SEMUA WEBSITE DISELURUH DUNIA YANG TELAH MENGEMBANGKAN BLOGKU

Ø KEPADA BAND-BAND DI SELURUH NUSANTARA

Ø KEPADA GURU-GURUKU YANG SENANG MENGAJARIKU

Ø KEPADAMU YANG SETIA MEMBACA BLOGKU DAN MENGAMALKAN APA YANG ADA DIDALAMNYA


Daftar Semua Post