Global Warming, atau Pemanasan Global, adalah fenomena di mana suhu bumi secara bertahap memanas hingga mencapai titik yang mengganggu keseimbangan global. Penyebab utama dari Global Warming adalah Meningkatnya Karbon dioksida yang dihasilkan antara lain oleh mesin pabrik dan kendaraan bermotor. Sedangkan hutan dan pohon-pohon yang dapat menyerap karbon dioksida terus berkurang oleh penebangan hutan.
Global Warming menyebabkan pergeseran cuaca. Hal ini mengubah pola cuaca di seluruh dunia, menyebabkan kekeringan di beberapa daerah sedangkan banjir pada tempat yang lain. Global warming menyebabkan es di kutub mencair lebih cepat. Hal ini bisa membanjiri garis pantai dunia dan menurunkan salinitas lautan. Hal Ini bisa mengganggu arus laut yang mengatur suhu di seluruh dunia, yang menyebabkan perubahan drastis pada iklim setempat.
Tentunya kita tidak ingin masalah ini bertambah parah. Setiap orang dapat membantu mengurangi pemanasan global. Perubahan terkecil yang Anda buat dalam hidup Anda dapat membantu secara signifikan dalam mencari solusi untuk masalah serius ini.
Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah dan mengurangi efek Global Warming.
Spoilerfor 13 Cara Malawan Global Warming:
1. Maksimalkan pencahayaan dari alam. Gunakan warna terang di tembok, gunakan genteng kaca di plafon, maksimalkan pencahayaan melalui jendela.
2. Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan Anda.
3. Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 80 % dari lampu pijar biasa.
4. Hindari posisi stand by pada elektronik Anda! Jika semua peralatan rumah tangga kita matikan (bukan dalam posisi stand by) maka kita akan mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari penghematan energi listrik. Jika pengisian ulang baterai Anda sudah penuh, segera cabut! Telepon genggam, pencukur elektrik, sikat gigi elektrik, kamera, dan lain-lain. Jika sudah penuh segera cabut. Go rechargeable, gunakan peralatan dengan baterai yang bisa diisi ulang.
5. Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.
6. Gunakan lebih lama. Jangan mudah berganti alat elektronik yang memiliki fungsi sama. Jika terpaksa dilakukan, donasikan barang Anda yang lama.
7. Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah banyak. Jika Anda memiliki keluarga kecil, tidaklah perlu setiap hari mencuci. Kumpulkanlah sampai kapasitas mesin cuci Anda terpenuhi, hal ini akan menghemat air, mengurangi pemakaian listrik dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen Anda. Gunakan juga deterjen dan pembersih ramah lingkungan. Saat ini mungkin harganya memang lebih mahal. Tetapi bila Anda mampu, lakukanlah demi masa depan anak cucu kita.
8. Ganti bahan bakar Anda! Gunakan bahan bakar alami atau yang dapat diperbaharui (di Indonesia tersedia bio solar dan bio pertamax). Luar biasa jika bisa Anda bisa menggunakan bahan bakar hidrogen.
9. Bawa tas yang bisa dipakai ulang. Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda mengurangi jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat perbelanjaan besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan sistem seperti ini. Jadi sambutlah itikad baik mereka untuk menyelamatkan lingkungan.
10. Donasikan mainan yang sudah tidak pantas untuk umur anak Anda. Hal ini akan mengurangi produksi mainan-mainan yang hanya akan terus menghabiskan sumber daya bumi kita.
11. Jika kita sering makan siang diluar kantor dengan bungkusan dan rutin, lebih baik jika Anda membeli kotak makan atau tempat minum yang kuat dan bisa dipakai berulang kali. Hindari media bungkus plastik atau stereofoam (Berasal dari minyak bumi dan susah untuk diuraikan).
12. Gunakan kertas lebih sedikit. Gunakan e-mail internal Anda dan software perkantoran untuk membuat laporan internal. Cetaklah laporan/presentasi hanya jika diperlukan untuk melakukan kesepakatan dengan pihak luar.
13. Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dan lain-lain. Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar