Seperti dilansir dari Ria Novosti, kejadian ini terjadi pada Kamis (19/7/2012) siang waktu setempat. Mobil milik Ildus diledakkan orang tak dikenal ketika tengah berada di kawasan Kazan.
�Ildus berada dalam mobil ketika terjadi ledakan. Untungnya dia bisa keluar, meski mendapatkan luka-luka di beberapa
bagian tubuhnya.
"Guncangan itu melemparkan dia keluar dari mobil. Dia mendapatkan luka dengan tingkat bervariasi dan kini dirawat di rumah sakit," ujar juru bicara Komite Investigasi Rusa Vladimir Markin.
Berdasarkan penyelidikan awal, peledak diletakkan di bawah sasis mobil. "Secara keseluruhan ada tiga ledakan," ujar Markin.
Terpisah, seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri menyatakan Ildus Faizov menderita patah tulang sendi pergelangan kaki akibat insiden itu. Dia langsung menjalani operasi di salah satu rumah sakit di kota Kazan.
Yang menarik, ledakan di mobil Ildus Faizov ini terjadi setelah terjadi insiden besar lainnya. Valiulla Yakupov, mantan wakil Faizov di perhimpunan ulama Tatarstan ditembak mati oleh pelaku yang tak dikenal. Polisi tengah menyelidiki apa ada kaitan antara dua kejadian itu. Apalagi dua serangan itu terjadi pada hari sebelum awal Ramadan.
"Ini jelas bahwa dua kejahatan secara langsung terkait dan, kemungkinan besar, mereka dilakukan oleh kelompok yang sama. Kami sedang menyelidiki semua versi, dari kegiatan profesional untuk keterlibatan yang disebut fanatik agama," ujar salah seorang pejabat kepolisian setempat.
Mufti Albir Krganov, wakil kepala Dewan Muslim Rusia, meminta semua muslim di negeri beruang merah itu untuk tetap tenang.
"Saya menyerukan semua orang untuk menahan diri. Monster-monster ini mencoba untuk menghancurkan stabilitas dan perdamaian, dan kita tidak bolehmenyerah pada provokasi, "kata Krganov.
Tatarstan merupakan negara bagian yang dikenal sangat harmonis. Jumlah penduduk muslim di wilayah ini cukup besar dan mencapai 55 persen. Di urutan kedua setelah muslim, ada kaum Katolik Ortodoks kemudian Yahudi. Berdasarkan literatur sejarah, Islam di wilayah ini masuk dengan jalan damai, yakni perdagangan.
0 komentar:
Posting Komentar