Bayangkan robot kecil layaknya Transformer. Robot-robot tersebut bisa bergabung membentuk berbagai alat-alat praktis lalu berpisah lagi setelah digunakan.
Diwartakan MumbaiMirror, Massachusetts Institute of Technology (MIT) sedang coba menggarap "self-sculpting sand" yang bisa meniru berbagai bentuk dan benda. Kelompok ilmuwan dari Distributed Robotics Laboratory (DRL) di universitas tersebut telah membuat 30 purwarupa "kerikil cerdas" beserta perangkat lunak untuk menjalankannya.
"Kami ingin mempunyai satu tas berisi benda-benda yang bisa meniru berbagai bentuk yang Anda perlukan. Sehingga ketika Anda dalam situasi terjepit dan membutuhkan peralatan khusus, cukup memberi perintah pada tas tersebut," ujar Kyle Gilpin dari MIT.
Robot berbentuk kotak itu memiliki magnet yang disematkan pada sisi-sisinya sehingga bisa saling menempel. Efek magnetis bisa dihidupkan atau dimatikan sesuai keperluan serta tidak membutuhkan listrik.
Selain itu, di dalamnya juga terdapat microprosesor yang mengatur magnet mana yang harus diaktifkan. Masing-masing prosesor bisa menyimpan kode sekira 32 kilobyte dan hanya memiliki memori aktif sekira dua kilobyte.
Saat bekerja, pertama-tama robot itu akan menyelimuti bentuk asli benda. Kemudian akan saling mengirimkan pesan tentang bentuk asli benda tersebut. Selanjutnya mereka akan mendefinisikan bentuknya sendiri sebagai tiruan benda asli.
Gilpin berpendapat masih perlu banyak hal untuk mewujudkan robot cerdas ini. Hal itu bukanlah sesuatu yang akan terjadi dalam dua tahun. "Mungkin perlu 10 tahun sampai Anda bisa melihat produk seperti ini di pasar," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar