Apa yang bisa anda lakukan dengan ribuan semut-semut yang ada di rumah anda? Hehe.. pasti membiarkannya begitu aja (lha wong cuman semut), hal ini sangat bertolak belakang dengan apa yang dilakukan oleh seniman yang bernama Chris Trueman, dari Claremont, California. Dia telah menciptakan sebuah mahakarya lukisan yang terbuat dari kurang lebih 200.000 semut mati, wow…benar-benar fantastis !! Bagaimana dia bisa melakukan itu? Coba anda liat gambar lukisan tersebut di bawah ini.
Lukisan Chris disebut "Self Portrait With Gun" sebenarnya adalah gambar adiknya, berpakaian sebagai seorang koboi, memegang senapan ayahnya. Dari kejauhan karya seni yang tidak biasa ini lebih mirip sebuah foto lama yang udah menguning karena dimakan usia, tetapi jika anda mendekat, anda menyadari itu sebenarnya sesuatu yang sama sekali berbeda. sebuah lukisan yang terbuat dari semut.
Untuk seniman, lukisan semut aneh ini merupakan bagaimana manusia belajar tentang hal-hal abstrak, hanya untuk mempunyai kesan mereka berubah karena mereka lebih dekat dengan mereka. Tapi benar-benar menyelesaikan karyanya bukan tugas sederhana, terutama karena ia membenci membunuh makhluk hidup. Ketika pertama kali memulai proyek tersebut, ia memutuskan untuk menangkap semut sendiri , tapi semut di San Francisco, di mana dia tinggal saat itu terlalu kecil. Jadi, dia memutuskan untuk memesan secara online dari seorang pria yang mengembang biakan berbagai jenis semut dan menjual mereka sebagai makanan untuk hewan-hewan seperti kadal.
Pertama-tama ia memesan hanya 1.000 semut, karena ia tidak tahu berapa banyak dia akan perlu untuk kepadatan yang tepat, tapi kemudian ia mulai memesan 40.000 semut. Semut-semut yang telah dipesan dimasukkan ke dalam mirip sebuah toples, dan melihat semut-semut itu mondar-mandir begitu banyak jumlahnya, sulit bagi Chris untuk membuat keputusan. Dia tidak bisa melepaskan semut-semut itu, karena jenis semut tersebut tidak cocok dengan daerah sekitar. Jadi, dia memutuskan untuk membunuh semut sendiri. Memang tidak mudah, dan ia bahkan mengambil cuti selama 1 tahun untuk menyelesaikan karya semutnya, karena dia tidak ingin karya pertamanya gagal sia-sia.
Beberapa semut kering dan terpotong-potong bagiannya, sehingga Chris Trueman menggunakan mereka dalam sebagian besar lukisan, di mana sebuah ukuran tidak menjadi penting lagi, menyimpan semut berukuran penuh untuk bagian-bagian yang lebih rinci. Dia akan menangani semut-semut itu dengan pinset, menempatkan mereka pada sebuah kanvas yang dibuat khusus.
Sebuah mahakarya unik menurut saya dan apapun itu akan menjadi mungkin kalau sebuah ide fantastis dan brilian ada di tangan seorang seniman yang kreatif.
0 komentar:
Posting Komentar