Salt Lake City – Hasil studi Amerika Serikat mempertanyakan teori evolusi manusia awal. Temuan ini setelah para ilmuwan meneliti fosil tanah terkait hominin awal.
Teori awal menyebutkan, manusia awal berevolusi di hutan Afrika kemudian berpindah ke padang rumput.
Peneliti University of Utah mengatakan, hasil analisa fosil tanah terkait hominin awal di timur Afrika enam juta tahun silam menyatakan kebalikannya, moyang awal berevolusi di padang rumput dengan pohon kurang dari 40% daripada di hutan.
Fosil tanah temuan ini menyimpan informasi mengenai vegetasi yang pernah tumbuh di wilayah itu dan mampu menyediakan petunjuk pada jenis ekosistem yang ada di periode waktu berbeda.
Penulis hasil studi yang diterbitkan di jurnal Nature ini, Thure Cherling, mengatakan seperti dikutip UPI, "Terdapat habitat terbuka enam juta tahun silam di lingkungan di timur Afrika tempat kebanyakan fosil manusia awal ditemukan."
Di manapun kami menemukan moyang manusia, kami juga menemukan bukti habitatnya cenderung terbuka serupa padang rumput, lanjutnya.
"Saat ini, banyak ilmuwan mengira sebelum dua juta tahun silam, semuanya ada di hutan. Hasil studi ini menunjukkan, selama perkembangan bipedalisme, kondisi terbuka muncul, bahkan pradominan,” tutupnya.
Teori awal menyebutkan, manusia awal berevolusi di hutan Afrika kemudian berpindah ke padang rumput.
Peneliti University of Utah mengatakan, hasil analisa fosil tanah terkait hominin awal di timur Afrika enam juta tahun silam menyatakan kebalikannya, moyang awal berevolusi di padang rumput dengan pohon kurang dari 40% daripada di hutan.
Fosil tanah temuan ini menyimpan informasi mengenai vegetasi yang pernah tumbuh di wilayah itu dan mampu menyediakan petunjuk pada jenis ekosistem yang ada di periode waktu berbeda.
Penulis hasil studi yang diterbitkan di jurnal Nature ini, Thure Cherling, mengatakan seperti dikutip UPI, "Terdapat habitat terbuka enam juta tahun silam di lingkungan di timur Afrika tempat kebanyakan fosil manusia awal ditemukan."
Di manapun kami menemukan moyang manusia, kami juga menemukan bukti habitatnya cenderung terbuka serupa padang rumput, lanjutnya.
"Saat ini, banyak ilmuwan mengira sebelum dua juta tahun silam, semuanya ada di hutan. Hasil studi ini menunjukkan, selama perkembangan bipedalisme, kondisi terbuka muncul, bahkan pradominan,” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar