Batasan Gaji Rp 500 Juta Bisa Bikin Pemain Lari ke Luar Negeri

Guna menghemat anggaran klub, kebijakan PSSI mematok gaji maksimal pemain sebesar Rp 500 juta per musim. Pun, hal tersebut akan berdampak terhadap para pemain lokal yang ingin mendapatkan gaji lebih besar.
"Risikonya akan banyak pemain ke luar, karena di luar bisa mendapatkan yang lebih besar. Kami memiliki kekhawatiran ke sana," ungkap Dirut PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar saat ditemui wartawan tadi malam di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (3/8/2011).

Untuk klub Semen Padang sendiri gaji pemain permusim ada yang mencapai Rp 800 juta.
"Selain itu ada juga satu dua pemain yang gajinya Rp 500 - Rp 600 juta permusim," ucapnya.
Namun, ia pun mengakui saat ini klub-klub memang kesulitan untuk mencari dana.
"Kita sudah mengirimkan 20 proposal untuk permohonan menjadi sponsor, tetapi belum ada yang tembus," ungkapnya.
Seperti diketahu klub-klub yang ingin berkompetisi di level satu PSSI memeberikan ketentuan supaya klub-klub harus memiliki deposit partisipasi senilai Rp 5 miliar dan budgeting cap sebesar Rp 15 miliar.
PSSI juga membatasi klub dalam kepemilikan pemain bintang dalam rangka penghematan anggaran. Setiap klub dibatasi memiliki satu pemain lokal atau satu pemain asing dan memberi batasan gaji maksimal sebesar Rp 500 juta per musim dengan kontrak minimal 3 tahun.

Posted in: sepak bola