Pemerhati masalah anak yang juga psikolog, Seto Mulyadi menyarankan kepada Krisdayanti untuk berani meminta maaf kepada anaknya, Aurel. Karena kehamilannya di luar nikah, bisa saja dicontoh oleh gadis yang baru menginjak remaja itu, jika tidak ditunjukkan pada posisi yang benar.
Apalagi sebagai seorang ibu, tentunya telah mengajarkan nilai-nilai kebenaran, namun justru yang ditampilkan saat ini adalah nilai yang kurang patut untuk ditiru. Anak bisa saja mencari pembenaran, jika ternyata meniru permbuatan sang ibu.
"Ya ini bisa saja jadi contoh buruk karena banyak bertanya kenapa bisa seperti itu, kemudian akan mepertanyakan soal nilai-nilai moral yang sudah diajarkan. Dia (KD) harus berani minta maaf kepada anak-anaknya, bahwa itu tidak bisa dibenarkan, tidak bisa dicontoh," ungkap Seto Mulyadi saat dihubungi melalui telepon, Rabu (04/05/2011).
Aurel harus diajak bicara, agar bisa menerima kalau yang dilakukan ibunya adalah perbuatan salah yang tidak patut ditiru. Apalagi status Aurel yang sangat mengidolakan ibunya.
"Yang penting itu tadi, bagaimana menyelesaikan masalah ini kepada anaknya. Harus bicara dari hati ke hati, karena yang diidolakan ini adalah ibunya," ungkap Seto.
Krisdayanti tidak membantah jika kehamilannya sudah berusia 5 bulan jalan, artinya sebelum menikah dengan Raul Lemos, dia sudah menjalani hubungan yang salah. (kpl/hen/dar)
0 komentar:
Posting Komentar