Berbahagialah anak-anak kecil di Jerman. Pemerintah bakal mengizinkan mereka berteriak dengan bebas. Kebebasan itu akan dijamin oleh undang-undang baru, yang mulai dibahas di parlemen.
Menurut kantor berita Associated Press, Rabu 16 Februari 2011, pemerintah tengah menggulirkan rencana undang-undang di parlemen yang membolehkan anak-anak usia di bawah enam tahun bebas untuk tertawa, berteriak, dan bermain sebising mungkin. Artinya, tidak boleh ada yang melarang mereka untuk bertindak demikian.
Rencana kebijakan baru itu merupakan upaya terkini pemerintah Jerman untuk menganjurkan rakyat, terutama warga yang berusia produktif, agar mau punya anak. Maka, peraturan baru itu bakal mengecualikan suara anak-anak dari katagori polusi suara yang telah diatur dalam kebijakan sebelumnya.
Jerman sangat ketat dalam menerapkan undang-undang anti polusi suara. Contohnya, kegiatan pembangunan properti tidak boleh berlangsung sejak tengah hari selama empat jam. Selain itu, warga dilarang menyalakan mesin pemotong rumput setiap hari Minggu. Pengecualian peraturan itu akan diberlakukan bagi anak-anak di bawah enam tahun.
Namun, rancangan kebijakan itu tampak bertentangan dengan aspirasi sekelompok warga berusia lanjut, yang merupakan salah satu elemen pendukung kubu konservatif pimpinan Kanselir Angela Merkel. Mereka justru ingin pemerintah melarang berdirinya taman kanak-kanak di wilayah pemukiman, karena sering mengeluarkan bunyi berisik.
0 komentar:
Posting Komentar