Sempat beredar kabar tidak mengenakkan di mana Hanung Bramantyo ditenggarai adalah orang di balik isu kenaikan pajak film asing, di mana pria ini dituduh adalah orang yang mengusulkan rencana itu. Namun demikian hal ini dibantah mentah-mentah oleh Hanung. Selama ini fokus sutradara ini hanyalah kebaikan film nasional.
Sempat beredar kabar tidak mengenakkan di mana Hanung Bramantyo ditenggarai adalah orang di balik isu kenaikan pajak film asing, di mana pria ini dituduh adalah orang yang mengusulkan rencana itu. Namun demikian hal ini dibantah mentah-mentah oleh Hanung. Selama ini fokus sutradara ini hanyalah kebaikan film nasional.
"Karena yang berhak memboikot kan bukan pemerintah, tapi distributor, saya concernnya justru di film nasional, bayangkan kalo saya mau membuat film tapi pajaknya lebih tinggi dibandingkan film impor. tentu saya akan berpikir alangkah lebih baik ini ditinjau ulang," ungkap Hanung ini ditemui di Cokelat Item Gandaria City, Kebayoran Lama, Rabu (23/02).
Hanung pun menjelaskan bahwa selama ini ia tidak meminta kenaikan pajak bagi film Hollywood. Sebelumnya Hanung hanya meminta peninjauan ulang di mana pajak film nasional terlalu tinggi dibanding film impor.
Jadi bukan karena mas Hanung isu kenaikan pajak film oleh Dirjen Pajak? "Nah itu yang terjadi, saya tidak sama sekali meminta menaikkan pajak import, tapi untuk meninjau ulang, dengan tujuan untuk mensupport film nasional," tandasnya. (kpl/adt/sjw)
0 komentar:
Posting Komentar